🌉 Rasulullah Pernah Mengatakan Puasalah Kamu Supaya
PuasaHari-Hari Putih - Iaitu pada 13,14 dan 15 setiap bulan Islam. Dari Abu Hurairah bahawa Rasulullah SAW pernah berpesan dengan tiga perkara: Puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat solat Duha dan solat witir sebelum tidur (Hadis Bukhari). Syekh Ruyani berpendapat bahawa berpuasa tiga hari setiap bulan adalah sunat dan lebih afdal jika
HaiAhli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syariat Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul, agar kamu tidak mengatakan: "Tidak datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan" [QS. Al-Maaidah : 19]. Ahli fatrah terbagi menjadi dua macam :
Unpad.ac.id, 8/08/2013] Rasul Muhammad SAW pernah bersabda, "Berpuasalah Kamu, Niscaya Kamu Akan Sehat". Perkataan rasulullah yang disampaikan 14 abad yang lalu itu ternyata terbukti dalam kajian ilmiah kesehatan modern saat ini. Puasa dapat memperbaiki metabolisme tubuh, puasa juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia.
Sebagaimanaajaran Rasulullah, guna menjaga kesehatan tubuh, kita harus menjaga konsumsi makanan hanya untuk memenuhi 1/3 perut. Karena 1/3 lainnya disisakan untuk udara, dan 1/3 lainnya untuk air. Puasalah Agar Kamu Sehat Rep: Rizman Riyandi "Hadis Riwayat Tabrani mengatakan, berpuasalah, niscaya kamu sehat," katanya, Jumat (26/5)
Orangyang berpuasa akan merasakan sehat jasmani dan rohaninya. Rasulullah saw. pernah mengatakan: "Puasalah kamu, supaya sehat". 5. Melatih Kesabaran (Pengendalian Diri) Ibadah puasa dapat juga membentuk sikap sabar. Sedangkan sabar adalah sikap utama untuk sukses. Contohnya, orang yang ingin sukses dan berprestasi di sekolah harus sabar
. - Ramadan merupakan bulan paling suci di antara bulan-bulan lainnya dalam kalender Islam. Sebagai umat Rasulullah, pernahkah Anda bertanya tentang bagaimana sebenarnya Nabi Muhammad SAW menjalankan ibadah puasanya selama bulan Ramadan? Tentu saja tak sedikit kaum muslim yang ingin melakukan setiap ibadah sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, termasuk dalam hal beribadah puasa. Allah SWT dalam firman-Nya juga memuji Rasulullah SAW sebagai suri teladan yang baik bagi umat لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا Laqad kaana lakum fii Rasuulil laahi uswatun hasanatul liman kaana yarjul laaha wal yawmal Aakhira wa azkaral laaha kastiiraanArtinya "Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah," QS. Al-Ahzab 21. Meski puasa di bulan Ramadan kali ini sudah kita jalankan lebih dari setengah bulan atau memasuki hari ke-18 pada hari ini, sudah selayaknya sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita meneladani cara berpuasa ala Rasululullah SAW. Dalam "Info Panduan Puasa" yang diterbitkan Kemenag, hal utama yang perlu dilakukan sebelum berpuasa adalah niat, karena ini merupakan syarat sahnya puasa dan syarat sahnya seluruh jenis ibadah lainnya. Sabda Rasulullah SAW “Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung pada niatnya dan setiap orang hanyalah mendapatkan apa yang ia niatkan,” HR. Bukhari. Karena itu seorang muslim harus benar-benar memperhatikan masalah niat, sebab ini yang menjadi tolok ukur diterima atau tidaknya suatu amalam. Seorang muslim ketika akan berpuasa sebaiknya berniat dengan sungguh-sungguh dan bertekad untuk berpuasa ikhlas karena Allah SWT, dengan cara Niat di dalam hati dan tidak dilafazkan, seperti tertera dalam hadis di atas. Diwajibkan bagi orang yang akan berpuasa untuk berniat sejak malam harinya, yaitu setelah matahari terbenam sampai terbitnya fajar subuh. Kewajiban berniat dari malam hari ini umum pada puasa wajib maupun puasa sunah. Tidak dibenarkan berniat satu kali saja untuk satu bulan bahkan diharuskan berniat setiap malam menurut pendapat yang paling kuat. Baca juga Kisah Teladan Nabi Muhammad Cara Puasa Rasulullah di Bulan Ramadan Sejarah Shalat Tarawih pada Masa Nabi Muhammad & Umar bin Khattab Tips Puasa ala Rasulullah SAW Berikut cara berpuasa Nabi Muhammad SAW yang dapat dipraktikkan selama bulan Ramadan agar merasa lebih dekat dengannya, seperti dilansir laman HHWT 1. Makan Sahur Ilustrasi Makan Bersama. foto/istockphotoRasulullah saw telah menganjurkan sahur, dan sebagai sunahnya, umat Islam pun mengikutinya. Andai saja Rasulullah saw tidak sahur, umatnya pun akan demikian karena menganggap tidak sahur’ sebagai sunahnya. Namun, Nabi mengerti bahwa sahur merupakan bentuk kasih sayang terhadap umatnya, sehingga beliau melakukannya dan dijadikan anjuran bagi orang yang hendak berpuasa. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda “Bersahurlah kalian, karena ada berkah di dalamnya.” HR. Nasa'i Jadi, bila ingin melewatkan sahur dan lebih memilih untuk tidur, perlu diingat bahwa Rasulullah justru terbiasa dengan makan sahur dan akan mendesak umatnya untuk mengikutinya juga karena ada berkah yang luar biasa. 2. Salat Subuh di Masjid Umat Islam mengikuti shalat Jumat dengan menerapkan jaga jarak di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Jumat 11/9/2020.ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ Muhammad SAW akan memulai harinya dengan salat Subuh bersama jamaah di masjid? Jadi, daripada kembali tidur setelah sahur, sebaiknya tirulah nabi dengan menuju ke masjid terdekat untuk melaksanakan salat Subuh berjamaah. Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa salat subuh Subuh akan berada di bawah Perlindungan Allah. Wahai anak Adam! Waspadalah, jangan sampai Allah memanggil Anda untuk bertanggung jawab dalam hal apa pun dari untuk menarik Perlindungan-Nya," HR. Al-Bukhari. 3. Bersedekah dan Beramal kepada Fakir MiskinSelain berpuasa, menjauhkan diri dari kesenangan dan memperdalam ikatan dengan Allah SWT, Ramadan juga tentang bersedekah dan berbagi kepada fakir miskin. Ramadan adalah waktunya menawarkan bantuan kepada saudara-saudara muslim yang kurang beruntung dari kita. Selama Ramadan, Nabi Muhammad SAW biasanya melakukan tindakan yang murah hati dan beramal terus-menerus dengan cara bersedekah dan mendorong para sahabatnya untuk melakukannya juga. Sebagaimana diriwayatkan oleh Ibn Abbas RA "Nabi ṣallallāhu' alayhi wa sallam adalah yang paling dermawan dari semua orang, dan dia biasa menjadi lebih murah hati di bulan Ramadan ketika Jibril bertemu dengannya. Jibril biasa menemuinya setiap malam selama Ramadan untuk merevisi Al-Qur'an bersamanya. Utusan Allah, Muhammad SAW lebih murah hati daripada angin kencang," Al-Bukhari. Jadi meskipun Muhammad dikenal sebagai yang paling baik hati di antara orang-orang, kebajikannya meningkat tajam selama bulan suci Ramadan. Dalam akun YouTube Muhammadiyah Channel disebutkan, saat seseorang berbuat kebaikan termasuk dalam hal bersedekah, maka ia akan mendapatkan 10 kali lipat dari amalnya tersebut, dan hal ini seperti tertera dalam surah Al-An'am ayat 160. Bahkan, tak hanya 10 kali lipat melainkan bisa melebih dari itu, yakni hingga 700 kali lipat dari amalnya. Karena hal itulah Allah Maha Kaya. 4. Kelola Emosi ilustrasi orang berpuasa, tidak jarang mungkin ada perasaan sedikit lapar dan gampang marah. Faktanya, hal itu cukup normal karena otak membutuhkan bahan bakar untuk mengatur emosi dan dari semua emosi yang dimiliki, kemarahan adalah yang paling sulit dikendalikan. Karena itu, Ramadan adalah kesempatan besar bagi untuk berlatih lebih banyak kesadaran akan Tuhan, yang dapat mengarah pada pengendalian diri yang lebih baik. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurayra, Nabi SAW pernah bersabda “Puasa adalah perlindungan bagimu, jadi ketika kamu berpuasa, jangan bersikap cabul atau bodoh, dan jika ada yang berdebat atau melecehkanmu, katakan, 'Aku puasa. Aku puasa,” HR. Muwatta Malik. Jadi, setiap kali sedang berada dalam situasi stres yang bisa membuat marah atau kesal, gunakan kesempatan ini untuk menenangkan diri dan bernapas. Yakinlah, bahwa pahala untuk mengelola amarah Anda daripada melampiaskannya akan jauh lebih besar dan lebih memuaskan dalam kehidupan ini dan selanjutnya. 5. Khatam Al-Qur'an Umat muslim membaca Alquran di Masjid Gede Kauman, DI Yogyakarta, Jumat 16/6. ANTARA FOTO/Hendra NurdiyansyahRamadan adalah bulan di mana Al-Qur'an diturunkan. Nabi dan sahabatnya biasa membaca Al-Qur'an lebih sering dibanding bulan-bulan lainnya. Dalam sebuah hadis disebutkan "Saya tidak tahu bahwa Rasulullah SAW membacakan seluruh Alquran dalam satu malam, atau shalat Qiyam sampai pagi, atau pernah berpuasa sebulan penuh kecuali Ramadhan," HR. Nasa'i. Jadi cobalah minimal bisa mengkhatamkan Al-Qur'an minimal 1 kali selama bulan Ramadan, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW dan sahabatnya. 6. Jangan tunda buka puasa Ilustrasi Buka Puasa. FOTO/IStockphotoDalam hal berbuka puasa, Nabi Muhammad SAW telah menginstruksikan kita melalui banyak hadis untuk tidak menundanya. Salah satu sabdanya adalah “Orang-orang akan terus melakukannya dengan baik selama mereka cepat berbuka puasa,” HR. Abi Dawud. Nabi memahami bahwa pada saat malam tiba, tingkat energi kita akan habis. Itu sebabnya dia sering mempercepat sahabat-sahabatnya untuk berbuka puasa karena tidak ada pahala jika menunda buka puasa. 7. Salat TarawihTarawih adalah doa sukarela dua puluh siklus yang dikhususkan hanya untuk malam-malam Ramadan. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda "Siapa pun yang berdoa di malam hari di bulan Ramadhan karena keimanan yang tulus dan mencari pahala dari Allah, semua dosanya sebelumnya akan diampuni." Bulugh al-Maram. Jika karena alasan tertentu, seperti kondisi Covid-19 saat ini, Anda tidak bisa ikut salat berjamaah di masjid, jangan berkecil hati, karena masih bisa salat tarawih di juga Tata Cara Sholat Tarawih, Witir, Tahajud Malam Bulan Puasa Ramadhan Susunan Bacaan Surah Al-Quran pada Shalat Tarawih 8. Mendoakan Orang Lain Ilustras Dzikir. foto/IStockphotoJika biasanya jadwal Anda padat dengan pertemuan bisnis dan acara sosial, mungkin sulit untuk menemukan waktu untuk bertemu dan terhubung dengan teman atau orang yang dicintai. Jadi, setiap kali terlintas dalam pikiran tentang seseorang bahkan jika salah satu dari mereka adalah yang saat ini tidak disukai, luangkan waktu sejenak untuk mendoakan mereka. Dalam sabdanya, Nabi Muhammad SAW berkata "Ketika seorang Muslim memohon untuk saudara laki-lakinya yang tidak hadir, para malaikat berkata Amiin, dan semoga kamu menerima yang serupa," HR. Abu Dawud. Mendoakan untuk orang lain adalah cara yang sederhana namun indah untuk mendapatkan kedamaian dan ketenangan spiritual selama Ramadan karena dapat melembutkan hati kita, dan mengurangi perasaan sakit yang mungkin dimiliki terhadap juga Manfaat Berbuka Puasa dengan Kurma Bagi Kesehatan Keutamaan Puasa Bulan Ramadhan Dalil dalam Al-Qur'an & Hadits - Sosial Budaya Penulis Dhita KoesnoEditor Addi M Idhom
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID aO45Fj5n3T_73k2eG5OrQmNI_YDuOHhXgpsSidtuSgqAeQlawpe4XQ==
JAKARTA - Ramadan merupakan bulan yang paling istimewa di antara bulan-bulan lainnya dalam kalender Islam. Selama bulan Ramadan, umat muslim wajib menjalankan ibadah Puasa Ramadan yang disertai niat tulus karena Allah dari Islam pada Senin 4/4/2022, sebagai umat beragama Islam yang meneladani Rasulullah SAW termasuk dalam hal beribadah puasa. Sudah selayaknya, umatnya meneladani cara berpuasa Nabi Muhammad Abu Abdirrahman bin Umar bin Khatthab radhiyallahu anhuma beliau berkataAku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Islam didirikan di atas lima perkara Bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah, dan sesungguhnya Muhammad itu adalah utusan Allah; Mendirikan Shalat; Mengeluarkan Zakat; Puasa di bulan Ramadhan; Menunaikan haji ke Ka’bah,” HR. Al-Bukhari dan Muslim. Cara Puasa Rasullulah di Bulan Ramadan1. Menyegerakan Buka PuasaRasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk menyegerakan berbuka, beliau bersabda “Manusia akan sentiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” HR. Al-Bukhari dan Muslim.Apabila telah datang waktu berbuka puasa, maka hendak menyegerakan berbuka, karena di dalamnya terdapat banyak Mengakhirkan SahurZaid bin Tsabit berkata, “Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah SAW. Kemudian kami melaksanakan shalat. Kemudian saya bertanya Berapa lamakah waktu antara keduanya antara makan sahur dengan salat?’ Rasulullah menjawab, Selama bacaan lima puluh ayat’,” HR. Shahih.Jika 50 ayat itu sekitar 5 menit, maka berhenti makan dan minum lalu selang waktu 5 menit kemudian melaksanakan shalat Makan Kurma dan Madu saat Sahur dan Berbuka“Apabila seseorang di antara kamu berbuka, hendaknya ia berbuka dengan kurma, jika tidak mendapatkannya, hendaknya ia berbuka dengan air karena air itu suci,” HR. Imam Lima.Memakan 3 butir kurma dan meminum 2 sendok makan madu setelah sahur dan berbuka puasa atau sebagai takjil setelah makan utama sangat baik bagi tubuh. Kandungan kalori yang tinggi pada kurma dan madu dapat memberikan kita energi yang cukup untuk aktivitas seharian agar kuat Membaca Al-QuranImam Az-Zuhri berkata, “Apabila datang Ramadan, maka kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca Al-Qur’an.” Bacalah dengan tajwid yang baik dan tadabburi, pahami, dan amalkan isinya. Insya Allah, kita akan menjadi insan yang adalah bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini Al-Quran pertama kali diturunkan. Oleh karena itu, Rasulullah SAW lebih sering membaca Al-Quran pada bulan ini dibandingkan pada bulan-bulan lainnya. Manfaat membaca Al-Quran juga memberi kita banyak sekali pelajaran dalam kehidupan Berolahraga“Jika salah seorang di antara kamu berpuasa, maka hendaklah pada pagi harinya ia dalam keadaan berharum-haruman serta rambut yang tersisir rapi,” HR. Bukhari.Walaupun dalam keadaan berpuasa, tetapi itu tidak membuat alasan kita menghentikan kegiatan. Kita harus tetap semangat untuk bekerja dan beribadah. Agar kondisi badan tetap terjaga, kegiatan berolahraga tetap dijalankan meskipun dengan intensitas yang agak dikurangi. Setelah berolahraga, walaupun kita berkeringat, lelah, dan haus, maka segarkan kembali dengan Memberikan Makanan Berbuka Puasa“Barang siapa yang memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu,” Shohih Nasa’i dan Tirmidzi.Di bulan yang mulia ini adalah kesempatan kita untuk berbuat kebaikan. Dengan memberi makan tetangga, anak-anak yatim, dan orang-orang tidak mampu. Selain berbagi kebahagian, ini merupakan amalan-amalan untuk di Melaksanakan Salat TarawihSalah satu keistimewaan Ramadan adalah dengan adanya Salat Tarawih. Ibadah ini merupakan salah satu shalat sunnah yang hanya ada pada bulan SAW pernah merasa khawatir kalau Salat Tarawih dianggap sebagai Salat wajib karena semakin hari semakin banyak yang mengikuti Salat Tarawih di Masjid. Lalu, Rasulullah SAW melakukan Salat Tarawih sendiri di Melakukan ItikafItikaf artinya berdiam diri di Masjid dengan niat sebagai bentuk iman kita kepada Allah SWT. Ini salah satu amal yang selalu Rasulullah SAW lakukan selama bulan Az-Zuhri berkomentar, “Aneh benar keadaan orang Islam, mereka meninggalkan i’tikaf padahal Rasulullah tidak pernah meninggalkannya sejak beliau datang ke Madinah sampai beliau wafat.”9. Menanti Malam Lailatul QadarMalam Lailatul Qadar merupakan satu malam yang istimewa pada bulan Ramadan. Ini merupakan malam yang penuh berkah. Malam yang nilainya sama dengan seribu bulan. Tidak semua orang bisa meraih Lailatul Qadar. Bahkan, untuk mendapatkan malam penuh berkah itu, Rasulullah SAW mengajarkan kita sebuah doa, “Allahumma innaka afuwun tuhibbul afwa fa’fu annii.” Artinya “Ya Allah, Engkaulah pemilik ampunan dan Engkaulah Maha Pemberi Ampun. Ampunilah aku.”Rasulullah SAW lebih fokus menjalankan ibadah pada 10 hari pertama, pertengahan bulan, dan 10 hari akhir untuk mendapatkan Lailatul SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, “Barangsiapa yang salat pada malam lailatul qadar berdasarkan iman dan ihtissab, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”10. Melaksanakan TaubatPintu ampunan terbuka lebar selama bulan Ramadan oleh Allah SWT bagi seluruh hambanya yang melaksanakan taubat dengan sungguh-sungguh. Bulan Ramadan merupakan kesempatan bagi hamba Allah SWT untuk kembali Memberikan Zakat Fitrah Bagi yang MampuSehari sebelum bulan Ramadan berakhir wajib bagi umat muslim yang mampu untuk membayar Zakat Fitrah sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Atas ijin Allah SWT, dengan mengeluarkan zakat ini maka kembali fitrah. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Novita Sari Simamora Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
rasulullah pernah mengatakan puasalah kamu supaya